Ada yang menanyakan mengapa mengapa membunuh cicak kita akan mendapatkan pahala, bukankah kita seharusnya saling mengasihi antara mahluk ciptaan Allah SWT. Seolah bertentangan dengan perintah untuk saling menjaga mahluk ciptaan Allah SWT.
"Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan pahala baginya seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala kedua" (HR Muslim)
Sebelum kita masuk ke pembahasan tersebut kita bahas dulu mengenai makhluk/binatang ciptaan Allah. Setiap binatang ciptaan Allah itu terdiri dari tiga hal :
1. Ujian kemaslahatan
jadi mahluk itu diciptakan agar kita mengambil dari maslahat kebaikannya, seperti saat Allah menciptakan lebah, kita mengambil kebaikannnya berupa madunya sebagai pengobatan, sengatnya sebagai terapi dan sebagainya.
2. Ujian kemudharatan
penciptaan mahluk tersebut supaya kita mengetahui bahwa ada keburukan yang harus kita hindari. contohnya penciptaan nyamuk, kecoa dll. ia dihadirkan untuk memberi kita peringatan bahwa ada keburukan jika hadirnya nyamuk disekitar kita, ini menunjukkan bahwa ada lingkungan yang kurang terawat kebersihannya di tempat kita sehingga membawa penyakit. jadi perintahnya ini wajib dibasmi agar tidak memberikan keburukan lebih besar, jadi penciptaan nyamuk tersebut memang untuk memberikan tanda agar kita menjaga kebersihan. jadi sebenarnya datangnya nyamuk disekitar kita ini memberikan tanda bahwa ada keadaan kurang baik disekitar kita, memang itu tugas nyamuk, diciptakan untuk memberikan tanda melalui kejelekan namun sebenarnya ada kebaikan di dalamnya berupa perintah untuk segera menjaga kebersihan.
Itu juga yang mendasarkan bahwa bahwa cicak itu menghadirkan kemudharatan bagi kita, bahwa lingkungan cicak itu merupakan ligkungan yang kotor, karena makanan cicak juga berasal dari yang kotor yaitu nyamuk. ,belum lagi kotoran cicak yang dapat mengganggu dan mendatangkan penyakit.
Jadi membunuh cicak bukan hanya mendatangkan pahala, juga kita aka mendapatkan kebaikan dengan menjauhkan penyakit disekitar kita. Termasuk juga didalamnya mengusir jin, karena jin senang berada di tempat yang kotor.
Nabi juga menyebut cicak sebagai hewan fasik kecil karena pernah meniup-niup api yang sedang membakar Nabi Iberahim supaya semakin menyala
3. Ujian yang menunjukkan karakter
Contohnya adalah monyet, monyet diciptakan untuk menunjukkan karakter kaum yahudi. seperti dalam Al Quran
Gambar oleh torstensimon dari PixabayJadi membunuh cicak bukan hanya mendatangkan pahala, juga kita aka mendapatkan kebaikan dengan menjauhkan penyakit disekitar kita. Termasuk juga didalamnya mengusir jin, karena jin senang berada di tempat yang kotor.
Nabi juga menyebut cicak sebagai hewan fasik kecil karena pernah meniup-niup api yang sedang membakar Nabi Iberahim supaya semakin menyala
3. Ujian yang menunjukkan karakter
Contohnya adalah monyet, monyet diciptakan untuk menunjukkan karakter kaum yahudi. seperti dalam Al Quran
penciptaan monyet tersebut menunjukkan karakter yang tidak baik agar dapat dipahami dengan mudah karena dapat dilihat secara langsung
Semakin yakinlah kita bahwa apa saja yang disampaikan melalui Al Quran dan Hadist selalu memiliki kebaikan di dalamnya walau diperlihatkan dalam bentuk keburukan tapi ada hikmah di dalamnya yang mengandung kebaikan.
aplikasi : Al Quran Indonesia
materi : kajian Ust Adi Hidayat
Comments
Post a Comment